Menu Bar

Chicarito Yakin Kebenaran Agama Islam

Chicarito Yakin Kebenaran Agama Islam


Javier Hernandez
REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Ujung tombak Manchester United Javier Hernández Balcázar alias Chicarito menegaskan bukan penganut agama Islam. Sikap itu juga pernah dikonfirmasikannya kepada CNN, belum lama ini.

Hal yang sama juga muncul di berbagai sumber dan forum yang tersebar di dunia maya, yang mensiratkan ia penganut taat Katolik Ortodoks. Meski begitu, dalam setiap doa yang dipanjatkan Chicharito menjelang pertandingan mirip dengan doa “sapu jagad” yang dipraktikkan seorang Muslim.

Chicarito sering melafalkan doa dalam surat Al Baqarah Ayat 201 yang meminta kebaikan di dunia dan kehidupan setelah meninggal, serta minta dijauhkan dari ancaman neraka.

Yang membuat banyak penggemar mantan prmain Guadalaraja itu takjub, ia mengetahui kebenaran agama aislam yang dibawa Nabi Muhammad SAW. Pendapat itu terungkap dari ucapannya di akun laman pribadinya.

“Yo no estaba musulmanes, pero realmente saludamos la verdad del Islam que Mahoma ha traído de mucho ser un buen ejemplo para todo su pueblo."

Kalau diartikan adalah, “Saya ini bukan pemeluk Islam, namun saya sangat salut dengan kebenaran agama Islam yang dibawa Muhammad yang menjadi teladan terbaik bagi seluruh umatnya."
Reporter : Erik Purnama Putra
Redaktur : Abdullah Sammy
« Baca Selengkapnya »
Share On:

Zulkarnaen Djabar Disebut Minta Fee

Zulkarnaen Djabar Disebut Minta Fee

Diterbitkan pada Jumat, Maret 15 2013 09:39
img4b4439168d500PEGAWAI Kementerian Agama (Kemenag) Sarisman menyebut anggota Komisi VIII DPR Zulkarnaen Djabar kerap meminta jatah dalam proyek pengadaan kitab suci Alquran. Jatah itu sebagai imbalan atas disetujuinya tambahan anggaran APBN-P 2012 di Kemenag oleh DPR.
Sarisman menyampaikan hal itu di depan majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta, kemarin, dalam sidang lanjutan dugaan suap di proyek pengadaan kitab suci Alquran dengan terdakwa Zulkarnaen Djabar.
Hal itu diketahui Sarisman dari mantan Direktur Urusan Agama Islam di Ditjen Bimas Islam Kemenag Ahmad Jauhari yang menjadi pejabat pembuat komitmen (PPK) dalam proyek itu. “Dia menyampaikan ke kita supaya hati-hati karena APBN-P sangat rawan, baik dari waktu maupun pelaksanaannya. Dia juga menyampaikan dana itu titipan dari Bang Zulkarnaen dan meminta berapa persen dari APBN-P Alquran,“ papar Sarisman kepada majelis hakim.
Sarisman yang dalam sidang itu berstatus sebagai saksi dihadirkan jaksa terkait dengan jabatannya selaku Sekretaris Unit Layanan Pengadaan (ULP) Ditjen Bimas Islam Kemenag saat pelelangan proyek itu berlangsung di 2011.
Dalam menanggapi keterangan saksi, Zulkarnaen Djabar membantah disebut meminta fee dari proyek tersebut.
“Saya keberatan dengan keterangan saksi. Saya tidak pernah meminta maupun menerima uang terkait proyek Alquran,“ tegasnya.
Dalam kasus itu, anak Zulkarnaen, Dendy Prasetia Zulkarnaen Putra, selaku Direktur Utama PT Karya Sinergy Alam Indonesia (rekanan proyek), juga sudah ditetapkan sebagai terdakwa.
Di DPR, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR Trimedya Panjaitan mengatakan pihaknya tengah menyiapkan pemberhentian sementara terhadap Zulkarnaen Djabar. Rencananya, keputusan itu akan diambil pekan depan.
“Posisi Zulkarnaen Djabar, dia sudah masuk persidangan dan sudah jadi terdakwa,“ kata Trimedya di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, kemarin.

Sumber : Media Indonesia, 15 Maret 2013
« Baca Selengkapnya »
Share On: